Advertisement
Dosen ITNY Terpilih sebagai Delegasi Indonesia pada Forum Air Dunia ke-10

Advertisement
JOGJA—Muhammad Fatih Qodri, dosen Institut Teknologi Nasional Yogyskarta (ITNY), telah terpilih sebagai salah satu Bali Youth Representatives (BYR) delegasi dari Indonesia pada the 10th World Water Forum atau Forum Air Dunia ke-10.
Fatih berhasil terpilih di antara 2.101 pelamar dari 159 negara di seluruh dunia, mencerminkan prestasi yang membanggakan bagi institusi ITNY dan Indonesia.
Advertisement
Forum Air Dunia ke-10, yang akan diselenggarakan oleh World Water Council dan Republik Indonesia, adalah konferensi tingkat tinggi air terbesar di dunia.
Acara ini berlangsung di Bali, Indonesia, pada 18-25 Mei 2024 dengan tema utama Water for Shared Prosperity".
Beberapa subtema penting yang akan dibahas meliputi Water for Humans and Nature, Water Security and Prosperity, Disaster Risk Reduction and Management, Governance, Cooperation, and Hydro Diplomacy, Sustainable Water Finance, dan Knowledge and Innovation
Muhammad Fatih Qodri akan memiliki dua misi utama selama forum ini. Pertama, dia akan memperkenalkan alat inovatif yang dikembangkannya bersama rekan sejawatnya, Bagus Gilang Pratama, yaitu WAMOT, sebuah sistem pemantauan limbah cair otomatis berbasis Internet of Things (IoT).
Alat ini diharapkan dapat memberikan solusi canggih untuk masalah pengelolaan limbah cair yang sering dihadapi berbagai industri di berbagai belahan dunia.
Kedua, Fatih adalah berkolaborasi dengan 60 pemuda terpilih dari seluruh dunia dalam BYR untuk merumuskan dan menghasilkan policy roadmap. Dokumen ini akan berfungsi sebagai panduan pengelolaan air global berdasarkan pemikiran dan ide-ide inovatif dari generasi muda. Partisipasi aktifnya diharapkan dapat membawa perspektif segar dan solusi efektif dalam menghadapi tantangan global terkait dengan pengelolaan air.
BACA JUGA: World Water Forum 2024, Presiden WWC: Saatnya Jadi Pendekar Air
Sebagai perwakilan dari Indonesia, Muhammad Fatih Qodri diharapkan tidak hanya membawa nama baik institusinya tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam mencari solusi untuk masalah air yang dihadapi dunia saat ini.
Melalui partisipasinya, diharapkan akan tercipta kolaborasi dan inovasi baru yang dapat bermanfaat bagi keberlanjutan sumber daya air global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Sempat Alami Darurat Sampah, Kampung Suryoputran Jogja Sukses Olah Sampah Nyaris 1 Ton Per Bulan
- Ubah Sampah Menjadi Energi Alternatif, Solusi Bangun Indonesia dan dan Got Bag Indonesia Bersihkan Sampah Plastik di Pantai Teluk Awur Jepara
- Bamuskal hingga Panewu Akan Dilibatkan Tahapan Pengangkatan dan Pemberhentian Lurah di Bantul
- DPRD DIY Apresiasi Realisasi APBD 2024, Dorong Optimalisasi Aset untuk Tambah PAD
- Porda XVII DIY 2025: Sleman Mulai Siapkan OPD Pendamping Cabor Demi Membidik Juara Umum
Advertisement
Advertisement