Advertisement

Promo November

Peduli KBGO, Kalis Mardiasih hingga Gita Savitri Kampanye SalingJaga Perempuan di Jogja

Abdul Hamied Razak
Minggu, 18 Agustus 2024 - 22:37 WIB
Abdul Hamied Razak
Peduli KBGO, Kalis Mardiasih hingga Gita Savitri Kampanye SalingJaga Perempuan di Jogja Maraknya aksi pelecehan seksual mendorong Kitabisa untuk menggelar kampanye SalingJaga Perempuan bersama Voluntrip Kawanpuan di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Jogja, Minggu (18/8 - 2024).ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Maraknya aksi pelecehan seksual mendorong Kitabisa untuk menggelar kampanye SalingJaga Perempuan bersama Voluntrip Kawanpuan di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Jogja, Minggu (18/8/2024).

Kampanye SalingJaga Perempuan dan Voluntrip Kawanpuan ini mengajak masyarakat terus peduli pada isu kekerasan terhadap perempuan, khususnya yang berbasis online/KBGO (Kekerasan Berbasis Gender Online).

Advertisement

Kampanye dilakukan tidak hanya mengajak peserta untuk berdiskusi dan membahas buku “Luka-Luka Linimasa” karya Kalis Mardiasih, tetapi juga mempraktikkan cara-cara untuk menyikapi KBGO dan mengantisipasinya.

BACA JUGA: Perkuat Gerakan Women Support Women, Aksi Putaran Sumringah Diluncurkan di Sleman

Acara ini dihadiri oleh para pemengaruh di media sosial seperti penulis dan aktivis perempuan, Kalis Mardiasih, content creator dan penulis, Gita Savitri, Co-Founder dan CEO Kitabisa Vikra Ijas, Head of Partnership Kitabisa Fania Khamada, dan dimoderatori oleh penulis sekaligus VP of Brand Marketing Kitabisa Iqbal Hariadi.

Kalis Mardiasih, dalam buku dan acara ini menjelaskan perbedaan relasi kuasa secara luring (offline) maupun daring (online) yang berujung pada KBGO. Dia menemukan banyak kasus kekerasan pada perempuan secara daring maupun luring.

Secara luring, relasi kuasa dapat berupa perbedaan fisik, jabatan atau umur sementara pada relasi kuasa daring, pelaku tidak diketahui identitasnya yang membuat proses pengambilan keputusan atau penanganan menjadi pasif.

"Ada kasus, seorang ibu yang tak punya uang bayar UKT anaknya, berkenalan dengan laki-laki dewasa dan curhat di Facebook. Si laki-laki menjanjikan pinjaman Rp25 juta asal ibu tesebut mau VCS," ceritanya.

Karena terdesak kebutuhan membayar UKT, beberapa kali Ibu tersebut VCS namun kemudian akun Facebooknya hilang. "Si Ibu ini kemudian diteror nomor yang akan menyebarkan konten videocall sex nya itu. Kita tak bisa melaporkan kasus ini, saat polisi tanya nama dan alamat di mana, sulit penanganannya," kata Kalis.

Kalis yang juga menceritakan banyak kisah perempuan muda yang mengirim video dan foto badan kepada pasangannya karena relasi kuasa. Kalis menyebut korban KBGO bisa berasal dari berbagai kalangan dan usia. Ia berharap kampanye yang diinisiasinya bersama KitaBisa menjangkau lebih banyak audience dan kesadaran akan terbangun.

“Kegiatan ini jadi upaya untuk menjangkau lebih banyak audience agar lebih paham tentang isu perempuan. Karena korban KBGO bisa berasal dari berbagai kalangan dan usia, jadi upaya-upaya seperti ini harus lebih masif dilakukan,” ujar Kalis.

Sebagai sebagai salah satu inisiator terbentuknya gerakan Kawanpuan, Gita Savitri sangat peduli dengan isu perempuan. Dia pun getol mengampanyekan SalingJaga Perempuan kepada publik. Hal itu tidak lepas dari pengalamannya dalam menghadapi kekerasan seksual, khususnya terkait KBGO.

Dia juga menceritakan mengapa ia ikut menginisiasi kegiatan dan kampanye isu perempuan bersama Kitabisa. “Saya berpikir kalo marah-marah di sosial media setiap liat kasus KBGO itu jadi gak produktif, itulah kenapa saya bergabung dengan kawanPuan untuk menyalurkan emosi dan kegundahan terhadap isu perempuan menjadi kegiatan dan kampanye yang positif,” ujar Gitasav.

Untuk menunjukkan bentuk konkret komitmen dalam menjaga perjuangan para pemerhati dan penggerak isu perempuan, Asuransi Kitabisa sebagai prgoram perlindungan jiwa terbaru dari Kitabsa memberikan apresiasi berupa asuransi SalingJaga untuk 500 orang para pejuang isu perempuan di Indonesia, dalam kegiatan ini diterima secara simbolis oleh Kalis Mardiasih.

“SalingJaga ini hadir untuk melindungi perjuangan teman-teman pejuang isu perempuan untuk punya jaring pengaman dalam setiap perjuangannya. Ini wujud apresiasi dan komitmen kami dalam mendukung isu-isu perempuan dan kemanusiaan lainnya,” ujar CEO Kitabisa Vikra Ijas.

Dalam kesempatan ini, Vikra turut menjelaskan mengenai SalingJaga yang merupakan program perlindungan jiwa dari Asuransi Kitabisa yang sesuai dengan prinsip syariah dan tolong menolong antaranggota. Dia menyebutkan, hingga Juli 2024, sudah ada 14.000+ anggota yang bergabung. Asuransi Kitabisa sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ini Motifnya

News
| Minggu, 24 November 2024, 19:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement