Advertisement

STPN Yogyakarta Bakal Dikembalikan Jadi Jalur Ikatan Dinas, Ini Penjelasan Kementerian ATR/BPN

Abdul Hamied Razak
Jum'at, 30 Agustus 2024 - 23:17 WIB
Abdul Hamied Razak
STPN Yogyakarta Bakal Dikembalikan Jadi Jalur Ikatan Dinas, Ini Penjelasan Kementerian ATR/BPN Sekjen Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana menanggapi soal kampus STPN Yogyakarta bakal kembali menjadi jalur ikatan dinas di Kampus STPN Jogja, Jumat (30/8 - 2024) ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Suyus Windayana menjawab kabar soal kampus STPN Yogyakarta bakal kembali menjadi jalur ikatan dinas.

“Jadi hari ini kita berdikusi mengenai bagaimana perluasan sekolah tinggi STPN itu menjadi politeknik ya. Jadi kita sudah menganalisa, sudah melakukan studi beberapa tahun ini,” ungkap Suyus usai acara di Kampus STPN Yogyakarta, Jumat (30/8/2024).

Advertisement

BACA JUGA: Kantor Pertanahan Kabupaten Kulonprogo Terima Penghargaan Wilayah Tertib Administrasi Berintegritas, Ini Kuncinya

Saat mengunjungi STPN, Suyus Windayana menjadi pembicara dalam acara Simposium Nasional dengan tema sinergi Kapti-Agraria. Simposium ini digelar untuk mendukung transformasi STPN menjadi Politeknik Agraria STPN. Termasuk menjadikan STPN rekrutmen jalur ikatan dinas.

"Bagaiamana khususnya pemerintah pusat, dan pemerintah daerah, dan juga saya lihat di kebutuhan lulusan STPN ini sangat banyak dibutuhkan juga, bukan hanya di pemerintah, tetapi juga di badan usaha, dan badan usaha baik milik pemerintah maupun badan usaha milik swasta,” katanya.

Dijelaskan Suyus, pemerintah dalam 5 tahun ke depan membutuhkan lebih dari 10 ribu lulusan STPN. Kebutuhan itu sudah diperhitungkan oleh Kementerian ATR/BPN mengingat banyak program yang akan dilakukan oleh pemerintah terkait dengan tata ruang.

“Kebutuhan lulusan STPN untuk pengelolaan pertanahan dan tata ruang ke depan bisa dikelola dengan lebih baik lagi. Misalnya, tatar ruang hingga tingkat desa,” paparnya.

Dengan demikian, lanjutnya, Indonesia membutuhkan tenaga yang banyak dan ahli di bidang pertanahan dan tata ruang. "Nah, lulusan STPN ini diharapkan bisa kita implant, atau kita terima lulusannya bukan hanya di ATR/BPN tetapi juga di pemerintah pusat, pemerintah daerah,” jelasnya.

Ia berharap melalui diskusi tersebut, jurusan di STPN menjadi lebih banyak, dan juga lulusannya lebih banyak. “Banyak diserap oleh pemerintah sebagai PNS atau ASN,” tuturnya.

Menurut Suyus, target soal kembalinya STPN menjadi jalur ikatan dinas akan dilakukan pada tahun depan, setelah terakhir kali terjadi pada tahun 1988. Sejak beberapa tahun terakhir, hal tersebut sudah dikomunikasikan dengan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).

"Jadi kami komunikasikan dan diskusikan, sudah rapat beberapa kali dengan Dikbud ristek, dan kita akan masukkan dan minimal ada kebutuhan-kebutuhan di internal kita itu sebagai ikatan dinas,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Libur Maulid Nabi, 9.061 Wisatawan Kunjungi Gunung Bromo

News
| Senin, 16 September 2024, 20:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Jogja Masih Jadi Magnet Wisatawan

Wisata
| Minggu, 08 September 2024, 11:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement