Advertisement

UGM dan Universitas Nasional Singapura Sepakat Kembangkan IKN Jadi Kota Berkelanjutan

Catur Dwi Janati
Senin, 02 September 2024 - 20:47 WIB
Sunartono
UGM dan Universitas Nasional Singapura Sepakat Kembangkan IKN Jadi Kota Berkelanjutan Suasana pertemuan NUS dan UGM di UGM pada Senin (2/9/2024). - Istimewa // UGM

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Nasional Singapura (NUS) sepakat akan memberikan berbagai masukan dan ide bagi pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. 

Rektor UGM Profesor Ova Emilia menjelaskan UGM dan NUS mempertemukan para pakar dan akademisi antar disiplin ilmu dari kedua universitas untuk membahas pengembangan IKN. Dalam pertemuan ini dirumuskan agenda-agenda penelitian dan akademik yang bisa mengembangkan kota yang modern dan berkelanjutan. 

Advertisement

"Dengan berfokus pada keberlanjutan pembangunan dan pengelolaan IKN, kita ingin menyinergikan kebijakan pemerintah dengan inovasi akademis dan solusi praktis, guna memastikan kelancaran pembangunan IKN yang sejalan dengan prinsip keberlanjutan, efisiensi, dan inklusivitas," kata Ova pada Senin (2/9/2024) di UGM.

BACA JUGA : UGM Inisiasi Wanagama Nusantara di IKN, Dukungan Pengembangan Forest City

IKN dinilai menjadi langkah strategis pemerintah Indonesia untuk mendorong pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia. UGM dan NUS berupaya menghadirkan perspektif global dalam mengembangkan kota modern dan berkelanjutan.

Kolaborasi ini laniut Ova diharapkan dapat berkontribusi dalam mengatasi tantangan akuisisi pengetahuan dan kebijakan dalam membangun lingkungan yang berkelanjutan untuk masa depan. Khususnya untuk menuju keseimbangan antara pembangunan dan konservasi. Pasalnya, pembangunan IKN dinilai Ova juga mencakup program pemulihan keanekaragaman hayati sebagai landasan penting untuk membangun regulasi iklim. 

Sejumlah riset kolaborasi yang akan dilakukan UGM dan NUS meliputi topik mengatasi dampak pembangunan di masa depan dengan meningkatkan kualitas udara, pengelolaan air, hingga perbaikan iklim mikro di Ibu Kota Nusantara. Peningkatan kualitas lingkungan secara signifikan dinilai juga akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang meliputi kesehatan dan pendidikan serta mendorong keterlibatan masyarakat yang lebih kuat. 

"Hal ini, pada gilirannya akan berkontribusi dalam mengembangkan kota yang berkelanjutan di masa depan, termasuk ketahanan panas di antara masyarakat," ucapnya.

Selain memberi masukan pada pengembangan IKN, UGM dan NUS kata Ova juga sepakat memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara para ahli dari universitas dan pejabat pemerintah. Kolaborasi ini juga mendorong inovasi dan penelitian terkait dengan pembangunan dan pengelolaan kota baru dengan memanfaatkan sumber daya akademis dan teknologi.

President National University of Singapore (NUS) Profesor Tan Eng Chye menjelaskan bila NUS merupakan universitas utama Singapura yang menawarkan pendekatan global terhadap pendidikan, penelitian, dan kewirausahaan, dengan fokus pada perspektif dan keahlian Asia. Menurut Tan kolaborasi dengan UGM diharapkan bisa mengatasi isu-isu penting dan kompleks yang relevan dengan Asia dan dunia. 

BACA JUGA  UGM Bakal Menginisiasi Pengembangan Hutan Wanagama Nusantara di IKN

Tan menyebut kampusnya memiliki peneliti di fakultas, pusat penelitian unggulan, laboratorium perusahaan dan lebih dari 30 lembaga penelitian tingkat universitas berfokus pada beragam tema. "Tema-tema yang digarap para peneliti NUS berkutat pada bidang energi, keberlanjutan lingkungan dan perkotaan serta masih banyak lagi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Libur Maulid Nabi, 9.061 Wisatawan Kunjungi Gunung Bromo

News
| Senin, 16 September 2024, 20:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Jogja Masih Jadi Magnet Wisatawan

Wisata
| Minggu, 08 September 2024, 11:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement