Advertisement
Tim Dosen USD Gandeng Karang Taruna Batik Kaliagung Kembangkan Spirit Kewirausahaan dan Pemasaran Digital

Advertisement
KULONPROGO—Tim dosen Universitas Sanata Dharma mengajak UMKM Kaliagung Batik, Banyunganti Kidul, Kaliagung, Sentolo, Kulonprogo mengembangkan spirit kewirausahaan dan pemasaran digital menuju UMKM Mandiri sehingga kelompok usaha karang taruna Kaliagung Batik dapat meningkatkan jumlah anggota dan produksinya. Kegiatan ini merupakan satu usaha peningkatan perekonomian warga Kaliagung.
Ketua Tim, Drs. Rubiyatno, M.M. yang merupakan dosen Program Studi Manajemen menjelaskan perlunya usaha yang mandiri bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah termasuk Kaliagung Batik.
Advertisement
Dalam mencapai kemandirian diperlukan peningkatan kapasitas pelaku usaha Kaliagung Batik baik dalam produksi dan pemasaran.
Dalam pelaksanaan program pengabdian ini, menjadi anggota tim yakni Maria Vincentia Eka Mulatsih S.S., M.A. dosen dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris serta Ir. Agnes Maria Polina, S.Kom., M.Sc dari Program Studi Teknik Informatika dengan didukung mahasiswa dari Program Studi Manajeme dan Teknik Informatika
Kegiatan pengabdian Tim dosen Universitas Sanata Dharma berupa workshop membatik diikuti oleh lebih dari dua puluh peserta karang taruna sebagai anggota Kaliagung Batik dengan tiga di antaranya merupakan penyandang disabilitas yakni tuna rungu. Peserta mendapatkan pelatihan untuk peningkatkan spirit kewirausahaan terkait kemandirian produksi, pertambahan anggota pengrajin dan diversifikasi produk.
Selain itu tim memberikan pelatihan dan pendampingan terkait website Kaliagung Batik untuk pemasaran produk.
Terkait dengan kemandirian produksi, pertambahan anggota pengrajin dan diversifikasi produk peserta kemudian mengikuti workshop membatik. Workshop membatik meliputi pemotongan kain, penggambaran pola, batik tulis, batik cap, teknik pewarnaan, penghilangan malam dan penjemuran.
“Peserta Workshop sangat antusias dan senang dalam menjalani workshop, apalagi peserta akan membawa pulang hasil workshop berupa kain batik,” ujar Rubiyatno, dalam keterangan tertulis.
Pada kegiatan ini juga diserahkan 30 paket membatik beserta kelengkapan membatik lainnya untuk mendukung proses produksi serta peningkatan jumlah produksi Kaliagung Batik.
BACA JUGA: Perludem Sebut Kaderisasi Gagal Sebabkan Munculnya Pilkada dengan Calon Tunggal
Batik kaliagung memiliki motif khas yang terinspirasi dari flora maupun fauna yang dapat dijumpai di Kalurahan Kaliagung diantaranya sungsang Ananta (motif bunga sungsang), cakiyar asmaranala (ayam hutan), monying pastika (batu monying), gebang wiguna (pohon gebang), deling eulung (pohon bamboo), agung balakosa (motif gabungan).
Kegiatan selanjutnya akan diadakan untuk pendampingan dan evaluasi secara berkala terkait konten juga pengoperasian website beserta dan peningkatan produksi.
Lebih lanjut program pendampingan ini tidak hanya bermanfaat bagi Kaliagung Batik, tetapi juga masyarakat lingkungan Kaliagung agar batik Kaliagung dapat dikenal secara nasional dan internasional.
Peningkatan jumlah produksi dan variasi produk batik Kaliagung yang juga akan dipasarkan melalui website diharapkan bisa berdampak positif pada perekonomian lokal, peningkatan kualitas hidup terutama bagi usaha kecil dan menengah Kaliagung Batik. Selain itu, motif batik Kaliagung Batik yang merupakan cerminan dari flora dan fauna di Kaliagung merupakan usaha pelestaraian alam dan budaya lokal.
Kegiatan ini didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dengan nomor PKM 071/LPPM-USD/VI/2024 tentang Penguatan Kaliagung Batik sebagai UMKM Melalui Peningkatan Kapasitas Anggota dalam Spirit Kewirausahaan dan Pemasaran Digital Menuju UMKM Mandiri. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- PLS Harus Edukatif dan Menyenangkan, Tak Boleh Ada Kekerasan dan Perpeloncoan
- Sarasehan Hari Jadi ke-194, Bupati Singgung Bantul Masuk 4 Besar Kabupaten Paling Maju Versi BRIN
- Sempat Tertahan di Taiwan, Jasad PMI Asal Paliyan Akhirnya Bisa Dipulangkan ke Gunungkidul
- TPS3R Potorono Resmi Beroperasi, Bupati Bantul: Kita Harus Selesaikan Masalah Sampah!
- Ratusan Ribu Penerima Bansos Terindikasi Terlibat Judi Online, Ini Komentar Sosiolog UGM
Advertisement
Advertisement