689 Peserta KKN Diterjunkan untuk Jalankan Program Pemberdayaan Masyarakat

JOGJA—Universitas Sanata Dharma (USD) menerjukan 689 mahasiswa untuk melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Angkatan LXIX, Jumat (3/1/2025).

Sebanyak 670 mahasiswa menjalani KKN di Kabupaten Gunungkidul dan 19 mahasiswa di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.

Program KKN yang mengambil tema Menggali Potensi Menuju Masyarakat Lebih Baik, ini bertujuan untuk mendorong pemberdayaan masyarakat dan pengembangan potensi lokal akan berlangsung mulai tanggal 3 hingga 31 Januari 2025.

Program KKN ini mencakup berbagai bidang, termasuk pendidikan, ekonomi, serta seni dan budaya. Dalam bidang pendidikan, mahasiswa akan memberikan bimbingan belajar kepada siswa dari tingkat SD hingga SLTA. Pada aspek ekonomi, fokus diberikan pada pengembangan ekonomi warga melalui pelatihan dan pendampingan. Di sisi lain, seni dan budaya lokal akan diinventarisasi untuk mendukung pelestarian nilai-nilai tradisional masyarakat setempat.

Di Kabupaten Gunungkidul, para mahasiswa KKN ditempatkan di sembilan kalurahan (Jatiayu, Ngawis, Kelor, Bendungan, Semugih, Karangwuni, Pucanganom, Pringombo, dan Melikan) yang tersebar di dua kapanewon (Karangmojo dan Rongkop). Sementara 19 mahasiswa, lain mengikuti program KKN di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, sebagai bagian dari KKN Keuskupan.

BACA JUGA: Muncul Kabar Posisi Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Akan Diganti, Ini Respons Asisten Pelatih

Dalam laporannya, Kepala Pusat KKN, Fidelis Chosa Kastuhandani M.Hum., Ph.D. menyampaikan bahwa KKN dilaksanakan dalam dua tahap utama, yaitu tahap observasi dan penyusunan program (11 November hingga 22 Desember 2024), serta tahap pelaksanaan program berbasis live-in selama empat minggu (3-31 Januari 2025).

“Model live-in memungkinkan mahasiswa tinggal bersama masyarakat untuk memahami lebih dalam permasalahan dan potensi lokal sehingga dapat merancang solusi yang efektif dan aplikatif. Sebelum diterjunkan, mahasiswa telah menjalani serangkaian pembekalan intensif yang diadakan pada November 2024. Pembekalan ini meliputi pelatihan operasional, dinamika kelompok, dan pengenalan tentang mitigasi risiko, termasuk penggunaan BPJS selama program. Langkah ini dilakukan untuk memastikan mahasiswa mampu memberikan kontribusi terbaik selama di lapangan,” katanya.

Dalam sambutannya, Rektor USD, Albertus Bagus Laksana, S.J., S.S, Ph.D., mengungkapkan pesan dan harapannya kepada seluruh peserta .

“Kunci agar KKN menjadi pengalaman yang bermakna ada di dalam diri kalian sendiri,  perlu mata dan hati terbuka untuk terus bertumbuh. Lepaskan semua kekhawatiran yang ada dalam diri sendiri dan terjunlah dengan hati, pikiran, mata, dan telinga yang baru.”

Program KKN Universitas Sanata Dharma bertujuan lebih dari sekadar pengabdian masyarakat. Visi besar program ini adalah mengembangkan kepribadian mahasiswa, terutama dalam berpikir kritis, analitis, dan sintesis. Melalui interaksi intensif dengan masyarakat, mahasiswa diajak belajar memahami perbedaan sosial budaya dan menghadapi tantangan nyata yang kompleks.

Universitas Sanata Dharma berharap program ini tidak hanya berdampak positif bagi masyarakat, tetapi juga memberikan pengalaman berharga yang dapat membentuk karakter mahasiswa menjadi pribadi yang peduli, cerdas, dan mumpuni dalam menghadapi tantangan di masa depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News