Advertisement
Efisiensi Dana dari Pemerintah, UIN Sunan Kalijaga Ancang-Ancang Berhemat

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Bersiap dengan potensi pembatasan anggaran dari pemerintah, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Jogja mulai berhemat dana operasional.
Rektor UIN Sunan Kalijaga, Noorhaidi Hasan, mengatakan bahwa Kementerian Agama (Kemenag) yang menaungi UIN mendapat pemotongan anggaran lebih dari Rp14 triliun. “Saat ini Kemenag masih merumuskan pos apa saja yang dikurangi anggarannya atau dipotong,” kata Noorhaidi, Rabu (5/2/2025).
Advertisement
BACA JUGA: Satu Bulan di Awal 2025, Terjadi 160 Kecelakaan Lalu Lintas di Bantul
UIN Sunan Kalijaga masih menunggu arahan detail dari pemerintah pusat. Selama ini, penggunaan dana dari Kemenag terutama untuk belanja pegawai dan Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN).
Meski pada dasarnya UIN berstatus Badan Layanan Umum (BLU), yang dalam beberapa hal memiliki kemandirian finansial.
“Namun sejak awal tahun [2025], mengetahui arah kebijakan pemerintah, kami sudah mulai berhemat terutama untuk perjalanan dinas dan paket-paket pertemuan seperti fullboard di hotel,” kata pakar politik Islam tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Angka Kriminalitas di Bantul Diklaim Turun, Ini Kasus yang Menonjol
- Pemda DIY Terima Hibah Rp11 Miliar dari Aset Rampasan KPK
- Perceraian di Sleman Tembus 1.000 Kasus, Ini Penyebabnya
- Kawal Program Pemerintah, Ormas Merkids Ajak Warga Tolak Anarkisme
- Sungai di Kawasan Sumbu Filosofi Perlu Direstorasi
Advertisement
Advertisement