Advertisement
Pengabdian Masyarakat, Tim Dosen UAD Latih Karyawan Olah Limbah Cair

Advertisement
KULONPROGO—Di era modern, kesadaran pentingnya pengelolaan limbah cair dalam industri semakin mendesak dilakukan. Terlebih, limbah cair yang tidak dikelola dengan baik dapat mencemari lingkungan dan berdampak negatif pada kesehatan. Karena itu, sosialisasi pengelolaan limbah cair untuk menciptakan industri bersih menjadi langkah penting.
Untuk mendukung upaya tersebut, dosen Program Studi Teknik Kimia, Magister Teknik Kimia, dan Program Studi Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar sosialisasi pengetahuan dan pemahaman kepada karyawan CV Banyu Sabrang mengenai cara mengolah limbah cair. Kegiatan ini dipimpin oleh Profesor Siti Jamilatun bersama tim dosen lainnya, yaitu Aster Rahayu; Dhias Cahya Hakika; Firda Mahira Alfiata Chusna; dan Isom Hilmi.
Advertisement
Sosialisasi tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga memberikan wawasan praktis tentang teknologi tepat guna dalam pengelolaan limbah cair. Peserta diajak untuk memahami berbagai metode pengolahan limbah yang ramah lingkungan, sehingga diharapkan dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan sekitar.
Dengan pengetahuan ini, CV Banyu Sabrang diharapkan dapat bertransformasi menjadi industri yang lebih bersih dan berkelanjutan.
BACA JUGA: Jadwal MotoGP Thailand 28 Februari-2 Maret 2025
Kegiatan ini juga melibatkan tiga mahasiswa Magister Program Studi Teknik Kimia UAD antara lain Agsa Ardelia Musnamar, Hutri Puspita Sari, dan Lacynta Brellyant Atmadja. Mereka berperan mendampingi peserta selama sosialisasi. Melalui kolaborasi ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman dalam pengabdian masyarakat, tetapi juga dapat menerapkan ilmu yang mereka pelajari di bangku perkuliahan.
Sosialisasi ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UAD. Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga mampu menerapkannya dalam praktik sehari-hari di industri. Hal ini diharapkan meningkatkan kesadaran pentingnya pengelolaan limbah cair yang baik, sekaligus mendorong terciptanya industri bersih yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.
“Melalui langkah-langkah kecil ini, kami dapat berperan dalam menciptakan masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan,” kata Profesor Siti Jamilatun melalui keterangan tertulis yang diterima Harian Jogja, Kamis (27/2). Dengan pengetahuan yang tepat dan komitmen untuk bertindak, industri dapat menjadi pilar penting dalam menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. (****)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Marapi Erupsi Disertai Dentuman Keras pada Minggu Pagi Ini
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dishub Bantul Periksa Keamanan Armada Jip Wisata di Dlingo Jelang Libur Lebaran
- BMKG Terbitkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Laut Selatan, Dilarang Bermain di Pantai!
- Plengkung Gading Ditutup Total: Kerusakan Lebih Parah dari Perkiraan hingga Mengancam Keselamatan Pengendara
- Tol Jogja-Solo Beroperasi hingga Sleman di Mudik Lebaran 2025: Keluar dari Exit Toll Tamanmartani Dilarang ke Utara
- Ekonomi Lesu, Pemkot Jogja Dorong Pengusaha Lebih Kreatif
Advertisement
Advertisement