Advertisement

Siswa SMK SMTI Yogyakarta Soft Skill dan Persiapan Karier Sejak Dini

Media Digital
Sabtu, 19 Juli 2025 - 05:07 WIB
Maya Herawati
Siswa SMK SMTI Yogyakarta Soft Skill dan Persiapan Karier Sejak Dini Siswa SMK SMTI Yogyakarta mengikuti sharing session mengenai peluang karier dari alumni SMK SMTI Yogyakarta, belum lama ini. - Istimewa - Dokumen SMK SMTI Yogyakarta

Advertisement

JOGJA—

SMK Sekolah Menengah Teknologi Industri (SMTI) Yogyakarta menggelar berbagai program pengembangan karakter dan keterampilan bagi seluruh siswa Kelas X hingga XII pada tahun ajaran 2025/2026.

Advertisement

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK-SMTI Yogyakarta, Sarman, menyampaikan setiap jenjang kelas memiliki agenda tersendiri yang sudah menjadi tradisi sekolah setiap awal semester.

Jajarannya menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sebagai kegiatan awal bagi siswa baru Kelas X. Setelah itu, ada kegiatan lain yang digelar untuk meningkatkan kedisiplinan siswa baru. “Kami ingin membentuk fondasi karakter sejak awal, terutama karena banyak siswa berasal dari luar Jogja dan bahkan luar Jawa,” ujarnya di SMK-SMTI Yogyakarta, Jumat (18/7/2025). 

Kemudian, menurut Sarman, sekolah juga menggelar outbound bagi siswa Kelas XI. Menurutnya, outbound digelar untuk meningkatkan ketahanan fisik dan kebugaran siswa. Seperti tahun lalu, tahun ini outbound digelar di Magelang, Jawa Tengah. “Ini [outbound] untuk mempersiapkan siswa menghadapi tes Medical Check Up [MCU] saat rekrutmen industri. Kami juga hadirkan narasumber [yang memaparkan materi] tentang pola hidup sehat dan pentingnya kebugaran fisik,” katanya.

SMK-SMTI Yogyakarta Awali Tahun Ajaran Baru dengan Kegiatan Penguatan Softskill dan Pembinaan Karir Siswa. 

Untuk siswa Kelas XII diberikan materi terkait dengan branding diri dan persiapan meniti karier setelah lulus SMK. Tahun ini, SMK-SMTI Yogyakarta akan menyelenggarakan career workshop selama tiga hari sebagai persiapan memasuki dunia kerja. Career workshop diisi materi mengenai personal branding, pembuatan curriculum vitae (CV), teknik wawancara kerja dan simulasi wawancara kerja. “Kami bekerja sama dengan konsultan profesional untuk memberikan pembekalan secara mendalam [dalam career workshop],” katanya. 

Sarman menilai saat ini soft skill diperlukan untuk membekali siswa agar siap bekerja setelah lulus SMK. Beberapa kemampuan yang diperlukan antara lain kemampuan komunikasi, logika berpikir, kerja sama tim, dan kemauan untuk mencapai target. Bekal tersebut diberikan kepada seluruh siswa SMK-SMTI Yogyakarta. “Industri tidak hanya menilai dari sisi teknikal, tapi juga melihat bagaimana anak mampu membranding dirinya sendiri sesuai kompetensi yang dimiliki. Ini yang terus kami bangun sejak Kelas X,” katanya.

BACA JUGA: Ditawari Jadi Staf Dapur di Thailand, Perempuan Warga Jogja Malah Dibawa ke Kamboja, Dipaksa Jadi Penipu Online

Prestasi siswa pun tak luput dari perhatian. Tahun ini, dua siswa Kelas XII berhasil meraih medali perak dalam ajang Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) tingkat nasional bidang wirausaha. Menurutnya, prestasi non-akademis selama ini coba terus ditumbuhkan dari diri siswa untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa dan mengembangkan soft skillnya.

Dia menilai lulusan SMK SMTI Yogyakarta mampu bersaing di dunia kerja. Hal itu terbukti sekitar 70% siswa Kelas XII telah menjalani praktik industri di berbagai kawasan industri nasional seperti Karawang, Cikarang, Tangerang, Bekasi, hingga Cilegon. Beberapa di antaranya ditarik ke dunia industri tersebut setelah lulus SMK.

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menilai, kualitas pendidikan vokasi yang ada di bawah Kemenperin sudah bagus dan ideal. Baik dari segi pelaksanaan program, maupun jejaring yang dilakukan dengan industri.

Sementara, Agus Gumiwang Kartasasmita menambahkan, kebutuhan SDM yang unggul dan kompeten di sektor industri, secara pola juga terus bertambah secara signifikan.

Menurutnya, fenomena tersebut jadi indikator yang positif, karena berarti menunjukkan signifikansi sektor industri di Indonesia yang terus maju dan berkembang.

“Industri kita bertumbuh pesat, peningkatan dan kebutuhan SDM di industri juga terus terjadi,” katanya. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

3 Orang Tewas di Pesta Rakyat Garut, Polisi Selidiki Unsur Kelalaian di Balik Tragedi Rangkaian Pernikahan Putra Dedi Mulyadi

News
| Sabtu, 19 Juli 2025, 11:37 WIB

Advertisement

alt

Agenda Wisata di Jogja 19-31 Juli 2025, dari Pertamax Turbo Drag Fest 2025, Gamelan Festival, KAI Bandara Night Fun Run hingga Tour De Merapi

Wisata
| Sabtu, 19 Juli 2025, 10:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement