77 Tim dari Berbagai Kampus Beradu Gagasan Pertambangan di OlympiAR

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Kompetisi di bidang pertambangan berskala nasional OlympiAR 2022 rampung digelar. Puluhan tim dari berbagai kampus di Indonesia ambil bagian pada kompetisi yang digelar oleh PT. Agincourt Resources ini. Olimpiade Agincourt Resources (OlympiAR) 2022 tingkat nasional tahun ini mengambil tema "Mineral Discovery, Unearthing Sustainable Future.
Wakil Presiden Direktur PT. Agincourt Resources, Ruli Tanio menerangkan OlympiAR 2022 ke depan akan menjadi agenda rutin sebagai bentuk kontribusi dalam dunia pendidikan.
Advertisement
“Bukan hanya fokus kita tentu di masyarakat lokal di Batang Toru sana, tapi juga ke skala nasional menjembatani koneksi yang lebih baik antara dunia kampus dengan dunia industri," terangnya pada Sabtu (1/3/2023).
BACA JUGA : Warga Adukan Penambangan yang Merusak Lingkungan
Seluruh proses olimpiade dari pembukaan, workshop, presentasi esai, hingga penjurian telah berlangsung selama tiga bulan terakhir. Pola kompetisi dengan sejumlah hadiah dipilih agar ketika dijalankan secara konsisten dapat memberikan sumbangan positif bagi dunia industri pertambangan Indonesia.
Dalam olimpiade ini, para peserta diberikan data pertambangan yang selama ini dikumpulkan perusahaan. Seperti data-data pengeboran yang di lapangan kemudian ditransfer sepenuhnya ke peserta. “Biar mereka interpretasi dan akhirnya menampilkan sesuai dengan imajinasi, knowledge yang sudah mereka terima," ujarnya.
Adanya kompetisi ini juga bisa mengungkap gambaran ke depan terkait kapasitas SDM di bidang pertambangan terutama dari level mahasiswa. Melalui kompetisi diharapkan dapat menciptakan calon insinyur atau ahli baru di bidang pertambangan. Tujuan akhirnya mampu membentuk engineer yang berkualitas dan sejalan dengan tantangan permasalahan riil di dunia profesional dan industri.
“Tentu tidak semua lulusan mahasiswa bisa kita tampung, tapi lulusan-lulusan terbaik dan semua industri yang ada di Indonesia berhak menerima enginer terbaik," katanya.
BACA JUGA : Sudah 9 Bulan Laporan Warga Sleman soal Tambang
Kompetisi ini sengaja mewadahi bagi mahasiswa untuk berkreativitas dan mengembangkan keilmuan dengan lebih baik. Tidak ada tujuan spesifik untuk merekrut mereka semua. “Mudah-mudahan mereka dengan pembekalan ini bisa menjadi lulusan yang bermanfaat di mana pun mereka berada," tegasnya.
Senior Manager Corporate Communications PT. Agincourt Resources, Katarina Siburian Hardono menerangkan dalam penjuriannya, para peserta harus melewati tiga babak. Selama proses kompetisi, para peserta juga diajak terlibat dalam sesi sharing session dengan para ahli pertambangan. "Jadi untuk membekali mereka dengan hasil-hasil yang tadi kita kasih ke mereka," ungkapnya.
Katarina menyebutkan setidaknya ada 77 tim dari 26 universitas di Indonesia yang terlibat pada kompetisi ini. Para perserta tadi menjalani seleksi hingga terpilih 72 tim di babak pertama. Dari jumlah tersebut hanya lima tim yang masuk ke babak final
Sebelum para pemenang diumumkan, digelar juga kegiatan E-Coaching Jam bertema "Rock Your Way to Becoming A Professional Miner". Pada kesempatan ini sejumlah mahasiwa antusias menanyakan berbagai hal tentang dunia pertambangan ke para ahli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Isu Reshuffle Kabinet Jokowi, Mentan Syahrul dan Menpora Dito Masuk Daftar?
Advertisement

Danau Toba Dikartu Kuning UNESCO, Sandiaga: Ini Jadi Alarm
Advertisement
Berita Populer
- Wayang Jogja Night Carnival Gabungkan Antara Tokoh dan Lakon Pewayangan
- Bazar Buku Jogja Book Fair Hadir Lagi Tahun Ini, Catat Tanggal dan Lokasinya!
- Strategi Pemerintah Kelurahan Sosromenduran Menata Potensi Wilayah
- Kokam DIY Dibekukan, Begini Sikap PW Muhammadiyah DIY
- Dorong Ekosistem Industri Kreatif, Ruang 412 dan Padukuhan Gandok Bikin Festival UMKM
Advertisement
Advertisement