Advertisement
Alasan Jemaah Haji Meninggal di Tanah Suci Tidak Bisa Dibawa Pulang
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebanyak 43 orang jemaah haji asal Indonesia meninggal dunia di Tanah Suci pada hari ke-19 pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji. Jemaah yang meninggal dunia di Tanah Suci biasanya tidak dapat dibawa pulang ke Tanah Air.
Proses yang panjang menjadi alasan mengapa jenazah jemaah haji tidak dapat dibawa pulang ke Indonesia.
Advertisement
"Semua pengurusan jenazah hingga dimakamkan akan diurus oleh maktab sehingga tidak ada pilihan bagi keluarga untuk memilih waktu dan lokasi pemakaman, kecuali jika ulama besar yang meninggal," kata Kadaker Mekkah Khalilurrahman dikutip dari Bisnis.com-jaringan Harianjogja.com, Minggu (11/6/2023).
Khalil mengatakan selama ini tidak ada jenazah yang dibawa ke Indonesia karena prosesnya cukup panjang sehingga tidak memungkinkan.
Dihimpun dari berbagai sumber, jenazah jemaah haji yang tidak bisa dibawa pulang ke Tanah Air memang sudah menjadi kebiasaan sejak kegiatan tahunan agama ini digelar.
Baca juga: Ada Masalah saat Ibadah Haji, Jemaah Bisa Langsung Lapor ke Aplikasi Lapor Gus Men
Otoritas Arab Saudi memang tidak mengizinkan jenazah dbawa pulang ke negara asal karena proses panjang yang harus dilalui. Selain membutuhkan banyak tenaga dan waktu yang banyak untuk pemberkasan, biaya pemulangan jenazah ke negara asal juga tinggi karena harus menggunakan pesawat.
Selain alasan itu, Pemerintah Arab Saudi khawatir jarak tempuh yang sangat jauh akan merusak kondisi jenazah.
Pemulangan jenazah dari Tanah Suci juga harus mendapat persetujuan dari pihak kepolisian setempat, pihak rumah sakit dan membutuhkan tanda tangan dari Gubernur Mekkah yang sedang menjabat saat itu.
Itulah alasan jenazah jemaah haji yang meninggal dunia di Tanah Suci tidak bisa dibawa pulang ke negara asal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Ketua DPD RI Usulkan Dana Zakat untuk MBG, Kepala BGN: Kami Fokus Pakai APBN Dulu
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- Menu MBG di Sleman Hari Kedua: Lauk dan Sayur Tetap Nikmat Meski Tanpa Susu
- Banyak Sampah Dibuang di Hutan Gunungkidul Akibat Minimnya Kesadaran Warga
- Perbaikan Jalan Sentolo-Nanggulan Rp2 Miliar, Warga Minta Libatkan Tenaga Kerja Lokal
- Datangi DPRD Kota Jogja, Pedagang Teras Malioboro 2 Minta Pengundian Diulang
- Tak Perlu Repot, Kini Bikin Paspor Tinggal ke Kantor Mal Pelayanan Publik Bantul
Advertisement
Advertisement