Advertisement

UAD Lepas Ratusan Lulusan PPG Prajabatan, Diharapkan Bantu Perbaiki Penurunan Skor PISA

Sunartono
Minggu, 10 Desember 2023 - 13:47 WIB
Sunartono
UAD Lepas Ratusan Lulusan PPG Prajabatan, Diharapkan Bantu Perbaiki Penurunan Skor PISA Sebanyak 569 mahasiswa dinyatakan lolos dan dilepas setelah melalui perkuliahan di Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan di FKIP UAD. - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Sebanyak 569 mahasiswa dinyatakan lolos dan dilepas setelah melalui perkuliahan di Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan di FKIP UAD. Pelepasan digelar secara luring dan daring di Kampus 4 UAD, Sabtu (9/12/2023).

Dalam kesempatan itu para lulusan diingatkan terkait turunnya skor Indonesia di penilaian Programme for International Student Assessment (PISA) 2022. Sebagaimana dirilis Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) belum lama ini, pelajar Indonesia memperoleh skor kemampuan membaca 359 poin, jauh di bawah skor rata-rata negara anggota OECD yang kisarannya 472-480 poin. Meski demikian peringkat Indonesia naik seiring banyaknya negara yang juga mengalami penurunan.

Advertisement

BACA JUGA : Skor PISA 2022 Anjlok, Literasi Membaca Pelajar Indonesia Kian Menurun

Dekan FKIP UAD Muhammad Sayuti mengingatkan kepada para lulusan PPG prajabatan bahwa guru memiliki peran penting, karena semua instrumen perbaikan pendidikan tak bisa berjalan tanpa dukungan guru. Termasuk memperbaiki skor PISA 2022 yang baru dirilis beberapa hari lalu, posisi guru memiliki peran sentral.

“Baru saja dirilis hasil PISA 2022, rangkingnya sih naik tetapi skor nilainya kan turun. Ada PR menaikkan skor. Para lulusan PPG Prajabatan ini akan terjun sebagai pendidik di saat skor PISA turun, sehingga PR para PPG Prajabatan adalah menaikkan skor PISA,” kata Sayuti sebagaimana dipantau Youtube, Minggu (10/12/2023).

Ia menambahkan kunci penting sukses menaikkan skor PISA untuk memperbaiki pendidikan di Indonesia adalah para guru harus terus belajar. “Rangkingnya sepertinya naik negara lain turunnya lebih drastis, tanggungjawab kita sebagai pendidik untuk menaikkan skor PISA ini,” ujarnya.

Rektor UAD Profesor Muchlas mengatakan selain upaya meningkatkan kualitas pendidikan, guru saat ini memiliki tantangan regulasi yang seringkali menciptakan kesenjangan kebijakan pemerintah pusat dengan daerah. Akan tetapi, ia meyakini guru yang berkompeten ke depan akan mendapatkan penugasan dari pemerintah yang sesuai dengan minatnya.

“Selain itu tantangan teknologi, bagaimana berbagai tugas siswa saat ini bukan lagi objektif atau subjektif tetapi semua dengan mudah bisa diatasi jawabannya melalui teknologi AI, Chat GPT. Guru harus merespons perkembangan ini,” katanya.

BACA JUGA : Kota Jogja Punya 317 Jenis Pisang, Dinas Pertanian: Terlengkap di ASEAN

Ketua Prodi PPG UAD Trikinasih Handayani mengatakan total ada 569 lulusan PPG Prajabatan yang dilepas dalam dua sesi yaitu pagi sebanyak 239 lulusan dan siang hari tercatat 330 orang. Mereka berasal dari kategori jalur PPG Prajabatan, PPG Prajabatan Mandiri dan PPG dalam Jabatan 2022 dan 2023.

“Berasal prodi Bimbingan Konseling 121 orang, PBI 74 orang, Pendidikan Fisika 57 orang, PG PAUD ada 11 orang, PGSD ada 265 orang, Pendidikan Matematika 7 orang, Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian ada 25 orang, PBSI ada 7 orang dan PPKN ada 2 orang lulusan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Indonesia Diminta Jadi Juru Damai Konflik India dan Pakistan

News
| Jum'at, 09 Mei 2025, 15:17 WIB

Advertisement

alt

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo

Wisata
| Minggu, 04 Mei 2025, 18:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement