Advertisement

UAD dan ITY Berkolaborasi Bikin Pelatihan Dapur Sehat Cegah Stunting

Media Digital
Rabu, 17 Januari 2024 - 15:07 WIB
Maya Herawati
UAD dan ITY Berkolaborasi Bikin Pelatihan Dapur Sehat Cegah Stunting im Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang terdiri dari dosen, bekerja sama dengan Institut Teknologi Yogyakarta (ITY) menggelar pelatihan pembuatan menu Dapur Sehat (Dashat) di Kampung Keluarga Berkualitas (KKB) Mertosanan Kulon, Kalurahan Potorono, Kapanewon Banguntapan, Bantul, Senin (15/1/2024). - ist - UAD

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang terdiri dari dosen, bekerja sama dengan Institut Teknologi Yogyakarta (ITY) menggelar pelatihan pembuatan menu Dapur Sehat (Dashat) di Kampung Keluarga Berkualitas (KKB) Mertosanan Kulon, Kalurahan Potorono, Kapanewon Banguntapan, Bantul, Senin (15/1/2024).

Kegiatan ini dilakukan untuk penguatan kapasitas ibu-ibu kader posyandu balita dan lansia sejumlah 30 orang di wilayah Mertosanan Kulon.

Advertisement

Kegiatan dengan tema Pangan dan kesehatan ini dibuka oleh tim dosen UAD yang diwakili oleh Murein Miksa Mardhia danTira Alfiani Laariya. Mereka membawakan topik penyuluhan mengenai stunting dan berkolaborasi dengan dosen ITY Amallia Puspitasari sebagai penggiat tim Dashat.

Kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan olahan pangan tinggi protein untuk variasi menu di Dapur Sehat. Menu ini berupa kudapan berbahan dasar ikan teri yang teksturnya renyah dengan bentuk yang menarik untuk anak, dan telah diuji coba di laboratorium Teknologi Pangan UAD.

BACA JUGA: Knalpot Brong Dilarang di DIY, Ribuan Disita Polresta Sleman

“Peserta sangat semangat dalam berdiskusi perihal permasalahan stunting dan tumbuh kembang anak hingga antusias mempraktikkan langkah-langkah pengolahan menu, seperti menguleni adonan, menggunakan noodle maker dan menggunakan pengemasan modern,” ujar Maurein seperti dikutip dalam keterangan tertulis.

Di bagian akhir, tim pelaksana PkM memberikan bantuan berupa alat pengolahan dan bahan dasar masakan untuk digunakan oleh peserta masyarakat secara mandiri.

Perwakilan dari pedukuhan Atik Mudawamah menyambut baik kegiatan penyuluhan dan pelatihan ini serta berharap kegiatan ini dapat menguatkan peran Dapur Sehat di KKB Mertosanan Kulon untuk menurunkan atau bahkan menyelesaikan kasus stunting secara total. “Ibu-ibu kader juga dapat lebih berdaya dengan mengolah bahan kudapan tersebut secara komersial,” katanya. (***)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Waspada! Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Sejumlah Wilayah Jateng pada 10-12 Januari 2024

News
| Jum'at, 10 Januari 2025, 13:17 WIB

Advertisement

alt

Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul

Wisata
| Kamis, 02 Januari 2025, 15:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement