Advertisement
Pengolahan Limbah Cair di UMKM Batik Putri Kawung Bayat
Advertisement
JOGJA—Bayat merupakan salah satu kota di Kabupaten Klaten yang berkontribusi dalam pembentukan batik di Keraton Surakarta. Batik Putri Kawung adalah salah satu kelompok usaha bersama (KUBe) batik di Desa Jarum, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jateng.
Anggota Batik Putri Kawung adalah ibu rumah tangga yang bekerja sebagai buruh batik. Batik Putri Kawung memfokuskan produksinya pada pembuatan batik tulis, baik dengan pewarnaan alami maupun sintetis. Seluruh proses pembuatan batik ini, menghasilkan limbah berupa limbah cair dan limbah padat berupa lilin (malam).
Advertisement
Limbah padat akan dikumpulkan dan dijual dengan harga murah kepada pembuat kemenyan, sedangkan penanganan limbah cair belum dilakukan. Limbah cair batik hanya ditampung di dalam sumur, rencananya limbah tersebut akan diangkut melalui jasa sedot WC, namun kondisi di lapangan menunjukkan adanya resiko limbah merembes ke air tanah. Rembesan air limbah k;e tanah berpotensi mengakibatkan pencemaran lingkungan dan dapat mengganggu kesehatan masyarakat sekitar pada jangka panjang.
Tim pengabdian UPN Veteran Yogyakarta dengan ketua Ir. Yuli Ristianingsih, ST., M.Eng dengan beranggotakan Susanti Rina Nugraheni, ST., M.Eng; dian Purnami Handayani, ST.,MT dan Hari Kusuma Satria Negara, SE., M.Acc., AK memberikan solusi untuk mengolah limbah cair batik yang dihasilkan oleh UMKM Batik Putri Kawung di daerah Bayat melalui kegiatan pengabdian kepada Masyarakat.
Kegiatan pengabdian yang dilakukan Tim pengabdian UPN Veteran Yogyakarta mendapat supporting pendanaan dari LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) UPN Veteran Yogyakarta. Dengan dana pengabdian yang diperoleh dari LPPM UPN Veteran Yogyakarta, tim pengabdian membuat rancangan alat filtrasi sederhana untuk mengolah limbah cair batik UMKM Batik Putri Kawung sebelum di buang ke lingkungan.
"Air limbah yang dihasilkan dari kerajinan batik akan dialirkan menggunakan pompa menuju tangki filtrasi yang berisi berbagai media filter," kata Yuli Ristianingsih.
Dengan adanya media filter yang terdapat dalam alat filtrasi tersebut, maka kandungan zat warna dan logam berat dari pewarna kain yang digunakan akan teradsorbsi sehingga dihasilkan air buangan yang lebih jernih dan bebas polutan. Pengolahan air limbah sebelum di buang ke lingkungan dapat mengurangi resiko pencemaran lingkungan yang dapat mengganggu kehidupan makhluk hidup bahkan mengganggu kesehatan manusia.
Selain memberikan teknologi filtrasi untuk pengolahan limbah cair, tim pengabdian UPN Veteran Yogyakarta juga memberikan pendampingan terkait pengolahan limbah dengan menggunakan alat filtrasi serta pendampingan terkait pengolalaan SDM (Sumber daya Manusia).
Dengan manajemen SDM yang bagus, maka diharapkan UMKM Batik Putri Kawung dapat berkembang dan memasarkan produknya ke seluruh pelosok tanah air bahkan produk batik dari UMKM Batik Putri Kawung dapat diekspor sampai ke luar negeri. Dengan demikian tingkat kesejahteraan Masyarakat di daerah Bayat Kabupaten Klaten, Jateng dapat meningkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
AS Janji Bantu Korban Badai Helene, Biden: Butuh Biaya Miliaran Dolar untuk Pemulihan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Tangkap 3 Pelaku Pencurian Mobil di Piyungan Asal Magelang
- Merapi Luncurkan Guguran Lava Sebanyak 21 Kali, Jarak Luncur Maksimum 1,5 Km
- Pilkada Bantul Butuh 764.642 Lembar Surat Suara, Mulai Cetak 6 Oktober 2024
- Tekan Angka Kecelakaan, KAI Bandara Gencarkan Sosialisasi Keselamatan Kereta
- PHRI dan GIPI Dukung Aturan Miras Diperkuat untuk Mendukung Sektor Pariwisata DIY
Advertisement
Advertisement