Advertisement
Inovasi AYWS, Hadirkan Al Azhar 60 Early Years Programme
Peresmian Al Azhar 60 Early Years Programme oleh Ketua Badan Pengelola dan Pelaksana Harian (BPPH) Sekolah Islam Azhar Yogyakarta sekaligus Ketua Yayasan Asram, Hafidh Asrom (tengah) di Gedung AYWS Kampus Gamping, Sabtu (15/2 - 2025). Ist
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Setelah sukses dengan sekolah internasional tingkat SD, SMP, dan SMA, kini Al Azhar Yogyakarta World Schools (AYWS) meluncurkan program pendidikan khusus bayi dan anak-anak pra-SD, yaitu Al Azhar 60 Early Years Programme, di Gedung AYWS Kampus Gamping.
Kepala Satuan Pendidikan Al Azhar 60 Early Years Programme, Tri Damayanti menjelaskan bahwa pada tahun ajaran baru 2025, layanan pembelajaran akan dimulai dari Daycare, Preschool, dan Kindergarten. Rinciannya, daycare untuk usia 0-24 bulan, preschool (usia 2-4 tahun) dan indergarten:l untui usia 4-6 tahun.
Advertisement
BACA JUGA: Pendaftaran Gadjah Mada Open International Karate Championship II Dibuka
"Kurikulum yang diterapkan menggabungkan kurikulum keagamaan, Kurikulum Merdeka, dan International Early Years Curriculum (IEYC)," kata perempuan yang akrab disapa Bunda Dama itu, Senin (18/2/2025).
Early Years Programme tersebut, katanya, memberikan keunggulan program seperti hands-on Learning (pembelajaran berbasis pengalaman langsung), Literacy and Numeracy Foundation, Social Emotional Learning, Tilawati (pembelajaran Al-Qur’an).
"Ada juga Student Led Conference (SLC), yaitu presentasi hasil belajar siswa di setiap akhir term didukung dengan lingkungan berbahasa Inggris serta pelayanan psikolog dan dokter anak," katanya.
Bunda Dama menegaskan bahwa Al Azhar 60 Early Years Programme akan menjadi tempat yang menggabungkan keceriaan, kebahagiaan, dan pembelajaran untuk menciptakan fondasi kuat bagi masa depan anak.
BACA JUGA: Kuliner Lokal Jadi Mata Kuliah di Bisma UAD
“Kami percaya bahwa setiap anak memiliki potensi unik yang perlu ditemukan, dikembangkan, dan dihargai,” ujar Bunda Dama.
Peresmian program tersebut dilakukan langsung oleh Ketua Badan Pengelola dan Pelaksana Harian (BPPH) Sekolah Islam Azhar Yogyakarta sekaligus Ketua Yayasan Asram, Hafidh Asrom. Peluncuran tersebut juga dimeriahkan dengan kegiatan Robotic Competition dan talkshow yang menghadirkan pakar psikologi pendidikan, Analisa Widyaningrum.
Talkshow ini memberikan wawasan kepada orang tua tentang pentingnya pendidikan usia dini dalam membentuk karakter dan kemampuan anak. “Semua sekolah dikonsep untuk mencetak generasi berkualitas, berwawasan global, namun tetap memiliki dasar agama yang kuat,” ujar Hafidh.
Ia mengungkapkan bahwa sejak tahun 2014, AYWS telah melakukan kajian mendalam terhadap sistem pendidikan internasional berkualitas, seperti di Finlandia dan Turki, terutama model pendidikan yang didirikan oleh Fathullah Gulen.
“Jika Fathullah Gulen berusaha mengembalikan kejayaan Islam pada masa lalu, maka kami ingin membawa kejayaan pendidikan Islam untuk masa depan,” tambahnya.
Langkah awal pengembangan sekolah internasional AYWS dimulai dengan pendirian SD Islam Al Azhar 55, yang kemudian berkembang ke jenjang pendidikan lainnya. Hafidh berharap bahwa lulusan AYWS kelak dapat menjadi calon pemimpin dunia yang memiliki nilai-nilai Islam yang kuat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Rocky Gerung Sebut Pemuda Calon Pemimpin Bangsa Harus Lulus Tiga Ujian
- Generasi Muda Berperan Penting dalam Eksistensi Batik di Era Modern
- Naik Trans Jogja, Cek Jalurnya di Sini
- Kurangi Sampah Plastik, Warga Purwokinanti Diberi Kantong Belanja
- KAI Akan Gunakan Teknologi Drone Frogs untuk Kebersihan Kereta Api
Advertisement
Advertisement




