Advertisement

Menuju World Class University, Tim IMPACT UIN Sunan Kalijaga Dibekali dengan Kemampuan Jurnalistik

Abdul Hamied Razak
Minggu, 10 Desember 2023 - 10:27 WIB
Abdul Hamied Razak
Menuju World Class University, Tim IMPACT UIN Sunan Kalijaga Dibekali dengan Kemampuan Jurnalistik Kegiatan Workshop Jurnalistik Pusat Studi Information, Media Promotion, Communication Team (IMPACT) Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUPI) UIN Sunan Kalijaga, Sabtu, (9/12 - 2023) di Mam’s Well Caffe, Pringwulung, Condongcatur Depok Sleman. Ist

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN– Pusat Studi Information, Media Promotion, Communication Team (IMPACT) Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUPI) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar Workshop Jurnalistik untuk mendukung kampus tersebut menuju World Class University.

Ketua Pelaksana Kegiatan, Hasna Safarina Rasyidah mengungkapkan, pihaknya berkomitmen untuk mengokohkan citra positif yang selama ini sudah terbangun dan menguatkan kepercayaan publik. Setiap program, kegiatan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan prestasi akademik maupun non akadamik yang dicapai dosen maupun mahasiswa FUPI akan disebarluaskan kepada masyarakat.

Advertisement

"Di era digital ini publikasi melalui official website, media massa online dan media sosial perlu lebih diintensifkan agar publik semakin mengenal dan memberikan respons positif kepada Fakultas Ushulludin” katanya saat membuka kegiatan Workshop Jurnalistik, Sabtu, (9/12/2023) di Mam’s Well Caffe, Pringwulung, Condongcatur Depok Sleman.

BACA JUGA: Bawaslu Kaji Laporan Dugaan Pelanggaran Kampanye oleh Komika di Acara Desak Anies

Menurut Hasna, TIM IMPACT sebagai perpanjangan tangan antara teknologi dan dosen dalam pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, juga didorong memiliki kemampuan kehumasan yang mumpuni. Workshop Jurnalistik ini, katanya, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penulisan berita, press release, serta penulisan konten kreatif.

"Selain produktif dalam membuat karya ilmiah, TIM IMPACT juga diharapkan bisa membuat berita layaknya wartawan. Dengan demikian pers release atau berita-berita dari TIM IMPACT ini bisa dimuat di media massa dan menjangkau masyarakat yang lebih luas,” ungkapnya.

Dalam pemapararannya, salah seorang jurnalis senior di Jogja yang menjadi narasumber, Jafarudin mengungkapkan, kendati tidak semua orang tidak bisa disebut wartawan, namun semua orang memiliki kesempatan untuk belajar jurnalistik.

Menurutnya sebutan Wartawan itu mengacu kepada Undang - Undang No. 40 Tahun 1999 Tentang Pers. Jadi tidak semua orang bisa jadi wartawan lantaran punya akun media sosial atau website pribadi.

“Namun TIM IMPACT ini memiliki fungsi kehumasan. Antara humas dan wartawan sebenarnya punya kesamaan yaitu menyampaikan berita atau informasi. Hanya saja produk berita wartawan itu untuk dilaporkan kepada publik yang lebih luas,” ujarnya.

Dia menjelaskan, untuk bisa memiliki kemampuan jurnalistik layaknya jurnalis profesional maka perlu mengetahui teori-teori dasar menulis karya jurnalistik khususnya menulis berita.

BACA JUGA: Gerindra Jabar Targetkan 65 Persen Suara untuk Prabowo-Gibran 

“Namun selain teori, yang tak kalah penting adalah berpraktik. Jadi semakin sering menulis maka ada potensi semakin bagus tulisannya. Jangan hanya menunggu ada kegiatan atau evet baru membuat berita. Banyak yang bisa diberitakan di Fakultas Ushulludin yang memiliki banyak pakar, belum lagi alumni-alumninya banyak yang sudah menjadi tokoh besar nasional,” tukasnya.

“Harapannya ke depan IMPACT ini benar-benar akan menciptakan Impact (Dampak) positif untuk menguatkan kepercayaan publik serta ketertarikan calon mahasiswa untuk berkuliah di Fakultas Ushulludin, serta memberi manfaat sebanyak-banyaknya untuk masyarakat bangsa dan negara,” harap Fafa.

Dekan FUPI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Inayah Rohmaniyah menuturkan, Fakultasnya membentuk tim Pusat Studi IMPACT yang concern dalam bidang informasi dan teknologi, sebagi upaya mewujudkan world class university atau kampus berkelas dunia pada 2024.

Selain itu, FUPI juga ingin memberikan kontribusi lebih kepada masyarakat dengan membumikan ide, gagasan, hasil-hasil penelitian dosen dan mahasiswa yang bermanfaat untuk masyarakat.

“Tahun 2024 target kami harus sudah menjadi world class university, salah satu langkahnya adalah digitalisasi karya ilmiah dosen, sehingga sumber daya yang ada di kampus dapat diakses secara internasional. Langkah lainnya dengan menciptakan sebanyak-banyaknya publikasi baik nasional dan internasional. Oleh karenanya tim Pusat Studi IMPACT juga perlu punya kemampuan menulis jurnalistik serta membuat konten kreatif yang menarik di media sosial” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pengakuan Kedaulatan Palestina, Beberapa Negara Uni Eropa Bakal Deklarasi Bareng

News
| Kamis, 09 Mei 2024, 17:57 WIB

Advertisement

alt

Makan Murah di Jogja Versi Mahasiswa, Cek Tempatnya

Wisata
| Kamis, 09 Mei 2024, 17:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement