Advertisement

FBE UAJY Menggelar Pelatihan Principal Leadership Bagi Guru Penggerak

Media Digital
Jum'at, 05 April 2024 - 23:59 WIB
Abdul Hamied Razak
FBE UAJY Menggelar Pelatihan Principal Leadership Bagi Guru Penggerak Para peserta pelatihan bertajuk Principal Leadership yang digelar Pusat Pengembangan Bisnis dan Ekonomi Universitas Atma Jaya Yogyakarta belum lama ini. Ist - uajy

Advertisement

JOGJA—Pusat Pengembangan Bisnis dan Ekonomi Universitas Atma Jaya Yogyakarta menggelar pelatihan bertajuk “Principal Leadership” untuk mempersiapkan para guru penggerak menjadi kepala sekolah yang andal.

Pelatihan ini menghadirkan fasilitator andal Dr. Pramudianto, PCC yang juga dosen praktisi di Fakultas Bisnis dan Ekonomika UAJY sekaligus pencetus “Teacher as a Coach” di Indonesia dan penulis buku best seller yaitu Teacher as a Coach.

Advertisement

"Pelatihan ini diadakan untuk membantu guru penggerak dan kepala sekolah penggerak menuju program Inovasi Pengembangan Pendidikan dan Pengajaran Sekolah," kata Pramudianto melalui siaran persnya, Sabtu (6/4/2024).

BACA JUGA: Tol Jogja Solo Dibuka Fungsional Mulai 5 April untuk Pemudik, Berikut Ketentuannya

Berdasarkan riset Pusat Penelitian dan Pengembangan Pendidikan tahun 2018, bahwa hanya sebagian kecil kepala sekolah yang memiliki keterampilan dan pengetahuan yang memadai dalam mengelola sumber daya pendidikan, termasuk penggunaan teknologi dan inovasi.

Riset lainnya oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2019 menyebutkan bahwa kurangnya keterampilan dan pengetahuan kepala sekolah dalam teknologi dan inovasi adalah salah satu faktor utama yang memengaruhi kurangnya kualitas pendidikan di Indonesia.

Dan berdasarkan Studi oleh Direktorat Pembinaan SMA tahun 2020 menunjukkan bahwa kurangnya keterampilan dan pengetahuan kepala sekolah dalam teknologi dan teknik pengajaran yang baru dan inovatif dapat menghambat kemampuan mereka dalam mengembangkan program inovatif yang efektif dan relevan dengan kebutuhan siswa dan masyarakat.

Tujuan pelatihan ini untuk membangun Growth Mindset yang terbuka pada ide baru, adaptasi terhadap perubahan, dan keberanian mencoba hal baru. Menguasai kompetensi inovasi dalam memimpin dan mengembangkan kualitas pendidikan dan pengajaran di sekolah.

Selanjutnya, peserta dapar menghasilkan karya inovatif yang dapat diaplikasikan langsung di sekolah melalui tahapan desain produk/jasa yang sistematis.
Program dirancang untuk memfasilitasi perubahan Mindset, Competence, Behavior, dan Result.

Peserta juga dihadapkan mampu berpikir kreatif di pemecahan masalah dan berinovasi. Memiliki keberanian untuk mencoba dan mengambil risiko. Tumbuh kesadaran untuk terus belajar dan mengembangkan diri dan menguasai kompetensi inovasi.

"Dari hal tersebut maka peserta mampu memimpin perubahan dan mengelola program inovasi untuk peningkatan kualitas pendidikan dan pelaksanaan kegiatan pengajaran dan pendidikan yang lebih efektif dan inovatif," harap Pramudianto.

Sebagai informasi, Principal Leadership Training tahap pertama diikuti 46 peserta dan membahas prinsip-prinsip kepemimpinan sekolah meliputi pertama Modeling, bagaimana seorang pemimpin atau kepala sekolah mampu membangun kepercayaan yang meliputi Self Trust, Relationship Trust, Organizational Trust, Market Trust dan Societal Trust.

Kedua, Pathfinding, seorang pemimpin harus mampu menjadi penunjuk arah dengan menerapkan prinsip Great Leader yaitu Clarify Purpose, Align System, Unleash Talent dan Inspire Tust.

Ketiga, Aligning merupakan kemampuan pemimpin dalam melakukan eksekusi yang terintegrasi dengan menjalankan empat disiplin yaitu Fokus on the Wildly Important, Act on the Lead Measure, Keep a Compelling Scoreboard dan Wig Session.

Keempat Empowering merupakan kemampuan yang sangat diperlukan para kepala sekolah untuk memberdayakan guru dengan teknik Coaching.

Pramudianto, mengajak para calon kepala sekolah dan kepala sekolah untuk mengingat ungkapan yang tertera di ruangan Paus di Vatikan yaitu Vietato Lamentrasi yang artinya seorang pemimpin jangan mengeluh. Seorang disebut pemimpin jika dirinya berkontribusi pada perubahan dan melayani atasan, kolega, bawahan dan dirinya sendiri. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

PKB dan PPP Kerja Sama Hadapi Pilkada Serentak 2024

News
| Selasa, 30 April 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement