Data Dapodik Bisa Dipakai Meningkatkan Prestasi Siswa dengan Algoritma No Tears
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebuah platform pemodelan kausal prestasi belajar siswa berhasil ditemukan oleh akademisi Program Magister FTI UII. Adapun penelitian itu menggunakan data pokok pendidikan (Dapodik) untuk menganalisis kondisi prestasi belajar siswa serta faktor yang mempengaruhi.
"Data diproses menggunakan algoritma Non-combinatorial Optimization via Trace Exponential and Augmented lagRangian for Structure Learning atau No Tears dan Bayesian Network untuk mengungkap struktur kausal dan interaksi antar variabel," kata Sabar Aritonang Rajagukguk yang merupakan mahasiswa Magister FTI UII, Jumat (24/5/2024).
Advertisement
BACA JUGA : Jalan Panjang Murid Penghayat Kepercayaan Mendapat Hak Pendidikannya
Ia mengungkap platform pemodelan buatannya bisa digunakan untuk mengolah data Dapodik di semua sekolah, bahkan dari sekolah luar negeri. Penggunaannya dilakukan dengan cara mengunggah pada platform buatannya lalu menuliskan variabel yang akan diuji, maka akan muncul hasilnya.
"Kami sudah mengujicoba pemodelan menggunakan algoritma no tears ini di SMP N 3 Jimbaran Bali. Hasilnya kami menemukan jarak tempat tinggal siswa dengan sekolah ini mempengaruhi nilai ketrampilan siswa, artinya jarak rumah makin dekat nilai pengetahuan makin tinggi. Tetapi hasil ini bisa jadi berbeda jika pemodelan dilakukan di sekolah lain," katanya.
Ia menilai penggunaan data Dapodik untuk menyusun strategi peningkatan prestasi belajar siswa belum banyak dilakukan. Selama ini Dapodik hanya digunakan untuk akreditasi hingga pemberian bantuan atau beasiswa. Padahal kebutuhan terhadap pengambilan keputusan berbasis data sangat dibutuhkan di era saat ini.
"Penelitian ini menunjukkan potensi penggunaan Dapodik dalam menentukan strategi pendidikan yang lebih efektif melalui pemodelan kausal variabel yang ada di data Dapodik," ujarnya.
Ketua Program Studi Informatika FTI UII Dhomas Hatta Fudholi mengatakan hasil penelitian ini pengambilan keputusan berbasis data memungkinkan sekolah untuk menyusun strateginya berdasarkan karakteristik sekolahnya. Setiap sekolah bisa menganalisis data Dapodiknya. Kemudian menggunakan cara tersendiri dalam meningkatkan prestasi belajar siswa setelah menganalisi data menggunaan platform tersebut.
"Perangkat lunak dari penelitian yang telah dikembangkan dan dapat diakses secara bebas. Harapan kami sekolah bisa memanfaatkannya, bahkan jika memungkinkan harapan kami Kemendikbud bisa menjadi hasil penelitian ini untuk diterapkan di sekolah-sekolah," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Warga Keluhkan Pembakaran Sampah oleh Transporter, DLH Bantul Siap Bertindak
- 2 Sekolah di Kulonprogo Ini Berpotensi Terdampak Pembangunan Tol Solo-Jogja-YIA
- Viral Aksi Mesum Parkiran Abu Bakar Ali Jogja, Satpol PP Dorong Adanya Kontrol Sosial
- Pemkot Berkomitmen Selesaikan Sampah dari Hulu sampai Hilir
- Dorong Pilkada Lebih Fair dan Bermartabat, PDIP Kulonprogo Bentuk Satgas OTT Politik Uang
Advertisement
Advertisement