Advertisement

Perkuat Literasi Keuangan, Mandiri Inhealth Campus Fit Gelar Kegiatan CeritaIn di Politeknik Kesehatan Jogja

Abdul Hamied Razak
Jum'at, 23 Agustus 2024 - 10:27 WIB
Abdul Hamied Razak
Perkuat Literasi Keuangan, Mandiri Inhealth Campus Fit Gelar Kegiatan CeritaIn di Politeknik Kesehatan Jogja Untuk membuka wawasan mahasiswa terkait literasi keuanganKampus Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta bersama Mandiri Inhealth menggelar kegiatan Mandiri Inhealth Campus Fit, Jumat (23/8 - 2024).ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Untuk membuka wawasan mahasiswa terkait literasi keuangan Kampus Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta bersama Mandiri Inhealth menggelar kegiatan “Mandiri Inhealth Campus Fit”, Jumat (23/8/2024). Kegiatan ini juga memberikan kesempatan ruang berkembang bagi mahasiswa melalui program magang dan peluang berkarir di industri Kesehatan pasca lulus perkuliahan.

SEVP Human Capital Mandiri Health Harjito Hasto Prasojo mengatakan kegiatan ini diharapkan menjadi jawaban atas kegalauan anak-anak muda terhadap masa depannya. Pihaknya menangkap adanya kekhawatiran mahasiswa, termasuk ilmu Kesehatan, terkait ruang dan peluang karirnya ke depan.

"Melalui kegiatan ini, Mandiri Inhealth ingin berbagi inspirasi positif kepada Mahasiswa ilmu Kesehatan agar selalu optimis melihat masa depan dengan berbagai pilihan ruang dan peluang dalam berkarir," jelas Harjito.

Advertisement

BACA JUGA: Muncul Fenomena Fomo, Pelajar Perlu Memahami Literasi dan Inklusi Keuangan

Dia menjelaskan bahwa pelayanan kesehatan di dunia saat ini memang sedang menghadapi tantangan VUCA (volatile, uncertainty, complexity dan ambiguity) karena dihadapkan pada disruption in healthcare. Disruption dalam sektor kesehatan di Indonesia mencakup berbagai perubahan dan inovasi yang mengubah cara layanan kesehatan disampaikan, dikelola, dan diakses oleh masyarakat.

Selain itu juga terjadi inflasi medis (kenaikan biaya layanan Kesehatan dari waktu ke waktu) yang juga merupakan tantangan industri kesehatan. Tantangan industri tersebut, lanjut Harjito, ternyata bukan hanya dikhawatirkan industri, tapi juga mempengaruhi pemikiran anak-anak muda dalam mengejar mimpinya, khususnya mahasiswa ilmu Kesehatan yang ingin memasuki industri.

Saat ini, kata Harjito, kebanyakan mahasiswa ilmu Kesehatan fokus membidik mimpinya bekerja pada layanan klinis saja, sementara peluang berkarir sesungguhnya cukup terbuka di industri terkait kesehatan lainnya. "Padahal, industri seperti asuransi kesehatan sesungguhnya dapat mejadi salahsatu pilihan ruang dan peluang menarik bagi teman-teman Mahasiswa ilmu Kesehatan, karena mereka memiliki relasi kemampuan terkait ilmu kesehatan, dan pengelolaan resiko masalah kesehatan," ungkap Harjito.

Pihaknya juga membuka ruang bagi mahasiswa ilmu Kesehatan untuk belajar sambil bekerja melalui program magang yang ditawarkan Mandiri Health. Kesempatan magang ini dapat menjadi jembatan menarik peluang berkarir dalam industri asuransi setelah lulus kuliah nanti.

Selain diperkenalkan dengan ruang dan peluang menarik dalam industri asuransi, Mahasiswa juga akan mendengarkan cerita nyata dari figur perempuan inspiratif Indonesia. Di Yogyakarta, Mandiri Inhealth Campus Fit mengajak Womenpreneur cantik Maharani Divanungtyas untuk berbagi cerita tentang cara memanfaatkan setiap peluang dan ruang terdekat untuk mengembangkan potensi mahasiswa program studi kesehatan.

“Industri Kesehatan tidak hanya terbatas dengan layanan klinis saja, namun juga mencakup pengelolaan Kesehatan di masa depan dengan pemanfaatan teknologi dan asuransi yang terkelola dengan baik untuk masa depan. Berbagai industri yang terkait Kesehatan tersebut tentunya dapat menjadi ruang serta peluang berkembangnya mahasiswa program studi Kesehatan," tambah Harjito.

Dalam Mandiri Inhealth Campus Fit juga akan dijelaskan tentang manfaat perencanaan pengelolaan dana kesehatan sebagai bagian dari investasi sehat masa depan. Selain itu, Mandiri Health juga menghadirkan Head of Semarang Operations Office Rukmi Dyah dan Head of Yogyakarta Service Office Suryo Widodo untuk bercerita tentang aktivitas layanan asuransi Kesehatan yang dilakukan Mandiri Inhealth. 

Direktur Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Iswanto menyampaikan apresiasinya kepada Mandiri Inhealth atas sinergi dan komitmen Mandiri Inhealth dalam mendukung dan membuka peluang karir di industri kesehatan non-klinis.

“Acara ini sangat inspiratif. Mandiri Inhealth Campus Fit dapat mendorong semangat mahasiswa untuk berkarya dan semakin percaya diri dalam mengimplementasikan Ilmu Kesehatan yang dimiliki di industri kesehatan, salah satunya asuransi kesehatan," ungkap Iswanto.

Selain di Yogyakarta, Program Mandiri Inhealth Campus Fit juga akan dilaksanakan di Semarang pada 6 September 2024 mendatang di Poltekes Kemenkes Semarang. Mahasiswa juga akan bertemu dengan Putri Indonesia 2022 asal Jawa Tengah, Catherine Stummer, untuk berbagi cerita tentang bagaimana merintis karir ke berbagai industri. “Mudah-mudahan Mandiri Health Campus Fit dapat memperluas cara pandang mahasiswa dengan kemampuan ilmu kesehatannya dalam memanfaatkan ruang dan peluang untuk berkembang ke depannya," pungkas Harjito.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pilgub Jateng 2024: PKS Janjikan 1,6 Juta Suara untuk Ahmad Luthfi-Taj Yasin melalui Gerakan Ketok Pintu

News
| Senin, 16 September 2024, 23:47 WIB

Advertisement

alt

Kota Jogja Masih Jadi Magnet Wisatawan

Wisata
| Minggu, 08 September 2024, 11:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement